Jakarta – Pasar saham Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Kamis, dengan investor menantikan keputusan suku bunga dari Bank of Japan (BOJ) serta data penting mengenai aktivitas bisnis dari China.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa BOJ akan mempertahankan suku bunga pada level 0,25%. Namun, pernyataan resmi dari BOJ akan diperhatikan untuk mencari petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa depan.
Di China, Biro Statistik Nasional dijadwalkan merilis angka Purchasing Managers Index (PMI) resmi untuk bulan September. PMI sektor manufaktur diperkirakan berada di 49,9, sedikit lebih baik dari angka 49,8 pada bulan sebelumnya, meskipun ini akan menjadi bulan keenam berturut-turut di mana sektor manufaktur mengalami kontraksi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (31/10/2024), indeks saham acuan Nikkei 225 di Jepang turun 0,33%, sedangkan indeks Topix yang lebih luas mengalami penurunan 0,36%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,33%, mencatatkan penurunan terbesar di Asia, sementara indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil turun 1,25%. Investor akan memperhatikan laporan pendapatan kuartal ketiga dari raksasa teknologi Samsung Electronics yang dijadwalkan rilis pada hari Kamis ini.
Kunjungi Juga: Situs Toto
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka dengan penurunan 0,2%.
Namun, kontrak berjangka untuk indeks saham Hang Seng di Hong Kong berada di level 20.511, menunjukkan potensi pembukaan yang lebih kuat dibandingkan penutupan HSI di level 20.380,64.
Di Amerika Serikat, saham-saham juga melemah saat investor mencerna berbagai laporan pendapatan dan menunggu hasil dari perusahaan teknologi besar.
Alphabet berhasil melampaui ekspektasi analis dengan pertumbuhan pendapatan kuartalan yang kuat dari bisnis cloud-nya, yang mendorong sahamnya naik hampir 3%. Namun, saham produsen chip AMD turun lebih dari 10% karena proyeksi pendapatan kuartal keempatnya tidak memenuhi harapan investor.
Raksasa teknologi Apple dan Amazon dijadwalkan melaporkan kinerja mereka pada hari Kamis, setelah laporan dari Meta Platforms dan Microsoft.
Indeks Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham teknologi, turun 0,56% setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi baru. S&P 500 melemah 0,33%, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,22% hingga ditutup pada level 42.141,54.
TAGS: